Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, (1/4/2023).
Kehadiran Presiden dan Ketua Umum PSSI ke Stadion GBK adalah untuk memberikan semangat kepada pemain Timnas U-20 yang gagal berlaga di Piala Dunia U-20 seiring dengan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah sebagaimana diputuskan FIFA.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan para pemain Timnas U-20 masih muda dan memiliki kesempatan untuk berlaga di berbagai kompetisi yang akan datang.
“Bisa nanti main di SEA Games, bisa main di Asian Games, masih bisa main di [Piala] AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024, saya kira kesempatan itu masih panjang. Sehingga, tadi saya sampaikan pada mereka jangan patah semangat,” ujar Jokowi.
Presiden juga mendorong agar PSSI membangun tim sepak bola yang tangguh dan mampu bersaing.
“Ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus-menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Negara telah menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait keputusan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia.
Surat tersebut disampaikan oleh Ketum PSSI Erick Thohir dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PSSI, Presiden menyampaikan bahwa dirinya sudah menginstruksikan dua hal.
Pertama, untuk menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA, dan kedua, untuk terus berkomunikasi dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi.
“Dalam bulan-bulan ini, saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke FIFA, ke Zurich, untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan,” ujar Jokowi.
