Home Profil Jokowi Calonkan Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Kembali

Jokowi Calonkan Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Kembali

111
0

Jejak rekam Perry Warjiyo telah populer di antara banyak bankir di Indonesia karena kiprahnya membantu mempertahankan ekonomi yang kuat di tengah tantangan COVID-19 dan gejolak geopolitik.

Dalam perjalanan karirnya Perry Warjiyo pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua tahun sejak 2007.

Sekedar informasi yang diketahu sangat sulit menjaga stabilitas perekonomian hal itu yang menjadi pertimbangan kebutuhan agar tetap konsisten, jarang seorang gubernur bank sentral petahana dicalonkan untuk masa jabatan kedua.

Dalam beberapa kesempatan terakhir, termasuk saat Jokowi mencalonkan Perry Warjiyo pada 2018, hanya satu nama yang diajukan ke DPR.

Baca juga: Bertabur Bintang Skuat Indonesia akan Unjuk Gigi di Swiss Open 2023

Perry Warjiyo, 63, adalah seorang bankir karir yang berperan penting dalam mereformasi bauran kebijakan moneter BI dan respons terhadap pandemi.

Termasuk kebijakan tidak konvensional seperti membeli langsung obligasi dari pemerintah, bukan hanya di pasar sekunder.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali mencalonkan gubernur bank sentral Perry Warjiyo untuk masa jabatan lima tahun kedua.

Artinya tidak akan mengajukan kandidat lain untuk jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) 2023-2028. Perry saat ini menjabat sebagai Gubernur BI sejak 2018.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/2/2023), Perry Warjiyo diusulkan untuk melanjutkan masa jabatan lima tahun selanjutnya. Kabar ini terungkap dari beberapa yang sumber yang mengetahui masalah pencalonan Gubernur BI.

Kabarnya hanya nama Perry di daftar calon Gubernur BI periode berikutnya. Artinya tidak ada kandidat lain yang akan dicalonkan Jokowi ke DPR RI.

Masa jabatan Perry Warjiyo saat ini akan berakhir pada Mei mendatang. Jokowi diperkirakan memberikan nominasi ke parlemen minggu ini.

Kemarin, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon Gubernur BI. Jokowi bilang dirinya akan memutuskan siapa yang diusulkan jadi calon Gubernur BI paling lambat hari ini.

“Kita putuskan kalau nggak hari ini, besok. Nama-nama sudah masuk,” ungkap Jokowi usai melakukan pengecekan Normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Seperti diketahui, jabatan Gubernur BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI. Nah nantinya nama yang akan jadi Gubernur BI pilihan Jokowi itu akan disampaikan ke pihak DPR.

Bila urusan di DPR sudah selesai dan calon yang diusulkan Jokowi diterima, Gubernur BI baru hanya tinggal tunggu waktu untuk diangkat secara resmi.

Profil Perry Warjiyo

Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1982.

Kemudian Perry melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.

Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada tahun 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF).

Ia mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009.

Perry memiliki karier yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi.

Kemudian strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

Pendidikan

  • Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1982)
  • M.Sc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Iowa State University, Ames USA (1989)
  • Ph.D untuk bidang ekonomi moneter dan internasional di Iowa State University, Ames USA (1991)

Jenjang Karir

  • Staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit hingga pada tahun 1992 sampai 1995
  • Staf Gubernur Bank Indonesia
  • Kepala Biro Gubernur (1998)
  • Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan (2003)
  • Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (2007)
  • Deputi Gubernur Bank Indonesia
  • Gubernur Bank Indonesia (2018)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here