Keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia merebut gelar juara All England 2024 menjadi penebus kerinduan setelah selama bertahun-tahun paceklik gelar All England.
Yang membanggakan di partai tunggal putra terjadi all Indonesian final antara Jonatan Christie (Jojo) melawan Anthony Sinisuka Ginting yang tentunya membuat gelar tersebut tidak lepas dari genggaman Indonesia. Jojo mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, dua gim langsung, 21-15, 21-14.
Juga keberhasilan perjuangan keras pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menghempaskan pasangan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16 di nomor ganda putra All England 2024.
Rasa bangga disampaikan Menpora Dito Ariotedjo kepada atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi terbaiknya pada All England 2024.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat menyambut kedatangan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (18/3/2024) malam.
“Rasa bangga dan apresiasi saya berikan kepada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ofisial tim serta Ketua Pokja PBSI,” kata Menpora.
“Sebagai wakil pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah juara setelah puasa 30 tahun di ajang All England,” sambungnya.
“Ini adalah hasil dari latihan konvensional, digabung dengan sport science dan teknologi. Apresiasi juga Kemenpora berikan kepada tim Pokja yang telah bekerja sejak November untuk sukses di Olimpiade 2024 Paris nanti,” tambah Menpora Dito.
Sementara Sekjen PBSI, Mohammad Fadil Imran, memberikan pesan khusus kepada seluruh atlet yang telah berjuang selama All England 2024.
“Hari ini kita saksikan hasil kerja tim yang kompak, dan satu kejayaan untuk merah putih. Pencapaian ini adalah hasil ketekunan dan kerja keras menjalani proses para atlet dan ofisial. Patut kita syukuri, tetapi harus tetap fokus bekerja menyiapkan turnamen berikutnya,” katanya.
Fadil menambahkan, pentingnya untuk tetap fokus menatap masa depan karena masih ada beberapa turnamen yang harus dimenangkan, terutama Olimpiade Paris 2024.
“Ke depan ada Piala Thomas dan Uber. Tentu yang jadi tujuan kita Olimpiade Paris 2024. Semoga pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia di masa depan,” tambahnya.
