Home Gaya Hidup Kompetisi Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika, Adu Pintar Bikin Mobil Hemat...

Kompetisi Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika, Adu Pintar Bikin Mobil Hemat Energi ala Mahasiswa

100
0

Gelaran Shell Eco Marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 saat ini sedang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Mulai 4 hingga 9 Juli puluhan tim dari berbagai dunia akan menunjukkan kemampuannya dalam ajang bergengsi tersebut.

Kompetisi untuk kategori Urban Concept dimulai pada Jumat, (7/7/2023) dengan 25 tim yang telah memenuhi syarat untuk berkompetisi. Ke-25 tim tersebut merupakan tim yang telah lolos dari total 29 tim yang mendaftar di kategori Urban Concept.

Kategori Urban Concept ini merupakan kategori kendaraan yang paling mendekati mobil penumpang secara visual dengan menggunakan empat roda dan didesain dengan spesifikasi layak jalan.

Tim-tim yang mengikuti kategori ini ditantang untuk mengupayakan optimalisasi energi pada mobil yang juga memenuhi kebutuhan manusia, seperti kenyamanan pengemudi.

Setelah itu, peserta akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan pembakaran internal atau internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).

M. Dilan Linoval, Tim Manajer Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya Malang, Indonesia yang bertanding di kategori Urban Concept tampil dengan menggunakan sumber energi baterai elektrik.

“Kami melakukan riset selama berbulan-bulan untuk membuat mobil hemat energi yang lebih ringan dibandingkan tahun lalu karena mobil dengan bobot yang lebih ringan biasanya memakan energi yang lebih rendah,” ujar Dilan.

“Kami berhasil melakukan beberapa perubahan dengan mengganti bodi mobil dengan bahan serat karbon serta sasis alumunium berongga,” tambahnya.

Tim lain yang juga akan berkompetisi pada kategori Urban Concept adalah Conception UC dari Universitas Jilin di Changchun, Cina yang bertanding di subkategori internal combustion engine.

“Kami berharap dengan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 turut membantu meningkatkan popularitas kendaraan energi baru untuk mengurangi masalah lingkungan global,” ujar Zhengxiao Yang, Tim Manager Conception UC.

“Oleh karena itu, kami merancang kendaraan Urban Concept dengan bahan bakar internal combustion engine (gasoline). Kami menggunakan pemodelan matematis, analisis computational fluid dynamics (CFD), struktur ringan serta teknologi lainnya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar,” paparnya.

Kompetisi ini kembali hadir di sirkuit untuk pertama kalinya sejak pandemi sehingga memungkinkan tim bersaing dengan lebih banyak peserta.

Lebih dari 70 tim peserta telah mendaftar untuk berpartisipasi di kategori kendaraan Prototype dan Urban Concept tahun ini. Sebanyak total 66 tim telah lolos inspeksi teknis yang telah dilakukan untuk kemudian berlanjut ke lintasan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here