Kebanyakan orang khususnya para pengusaha UMKM melakukan bisnis secara alamiah seperti seorang ibu yang pandai memasak lalu menjalankan usaha catering buat tetangga dan kenalannya.
Kemudian teman-temannya bilang, “Kamu buka restoran aja, masakanmu enak lho.” Lalu dia kemudian membuka restoran.
Bisnis-bisnis yang dimulai dari usaha kecil seperti ini tidak salah, dan memang ini adalah cara berbisnis yang minim modalnya dan berisiko kecil.
Saya bahkan menganjurkan buat teman-teman pemula, anak-anak muda dan UMKM untuk memulai bisnis dengan cara seperti ini.
Tetapi bisnis yang seperti ini setelah mulai berjalan harus mulai membuat perencanaan ke depan dan jauh ke depan agar bisa sustainable.
Kalau tidak, maka akan menimbulkan masalah dalam perjalanan bisnisnya ketika akan dibesarkan di kemudian hari.
Misalnya ternyata bahan bakunya sulit didapat dalam volume besar, atau pasarnya ternyata sangat terbatas, atau produk ini ternyata sulit diduplikasi atau dikembangkan, atau produknya tidak bisa dikirim keluar kota karena mudah pecah,rusak dan lain sebagainya
Jadi ketika bisnis mulai berjalan harus segera dipikirkan satu persatu, selangkah demi selangkah untuk perencanaan ke depan dan jauh ke depan.
Mulai dari nama, logo, perizinan, mungkin perlu ganti nama atau perubahan logo sebelum bisnis ini menjadi besar. Juga perlu untuk menata organisasi perusahaan, sistem dan prosedur, keuangan, pemasaran, dan yang lainnya.
Sehingga sejak awal membentuk perusahaan sudah mulai dipikirkan semua aspeknya dari A sampai Z, sehingga ketika dikembangkan nanti akan jauh lebih mudah.
Kita bisa belajar dari bisnis atau produk perusahaan besar yang sejak awal sudah dipikirkan dan didesain untuk menjadi besar.
Mereka sudah memikirkan mulai dari bahan baku, kualitas, ketersediaan, kontinyuitas, penanganan, penyimpanan, proses produksi, mesin-mesin, alat-alat, sumber daya manusia (sdm), packaging, marketing, distribusi, outlet, training, dan lain-lain. Secara lengkap dan komprehensif dalam sebuah business plan.
Coba pikirkan dan rencanakanlah masa depan bisnis Anda.
Salam UMKM,
EDY SURYA
Pemerhati UMKM, Ikatan Bankir Pancasila
