Home Daerah Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

45
0
Cuaca ekstrem melanda Semarang dan sekitarnya. (Foto: BPBD Semarang)

Hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang Kota Semarang dan sekitarnya sejak Rabu, (13/3/2024), membuat kota tersebut terendam banjir dengan tinggi muka air antara 15-80 cm.

Berdasarkan monitoring satelit klimatologi BMKG per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari.

Endro mengatakan kondisi banjir juga mengalami tren kenaikan genangan akibat hujan masih berlangsung hingga menjelang tengah malam. 

Beberapa wilayah yang terendam banjir di antaranya yaitu: Jl. Gebanganom (tinggi genangan ±70-80 cm), Jl. Sendang Indah Kelurahan Muktiharjo Lor (±15 cm), Jl. Jodipati Kelurahan Krobokan (± 15-40 cm), Wilayah Kelurahan Tambakrejo (±15-30 cm), dan Jl. Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo (±20-30 cm).

Lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang menuju Demak-Surabaya itu juga lumpuh total. Beberapa kendaraan jenis truk hingga mini bus terjebak dalam genangan banjir tersebut. Wilayah Kota Lama Semarang juga turut terendam.

Dilaporkan juga Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang meluap hingga airnya melimpas ke permukiman warga.

Sistem pengendali banjir Kota Semarang yang berada di bagian timur ini mengalami penurunan kapasitas daya tampung debit air, terlebih setelah terjadi hujan dalam durasi yang cukup lama.

BPBD Kota Semarang juga melaporkan cuaca ekstrem tersebut memicu kejadian bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga.

Dampak tanah longsor meliputi: Kelurahan Purwoyoso, Kelurahan Sendangmulyo, Kelurahan Candi, Kelurahan Tinjomoyo, Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Jomblang,dan Kelurahan kembangarum

Sedangkan dampak dari angin kencang meliputi: pohon tumbang di Kelurahan Sembungharjo, Kelurahan Candi, Kelurahan Mlatibaru, Kelurahan Sumurrejo, Kelurahan Sendangguwo, dan Kelurahan Candi.

Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan parah antara lain berada di wilayah Kelurahan Kalicari, Kelurahan Wonodri, Kelurahan Candi, dan Kelurahan Randusari.

Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.

Di posko tersebut, tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas Forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok permakanan baik untuk warga terdampak maupun petugas yang bersiaga selama penanganan bencana berlangsung.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Semarang bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah dan unsur lainnya juga mulai mengevakuasi warga dari rumah mereka yang terdampak banjir cukup parah.

Untuk mengurangi genangan banjir, BPBD Kota Semarang telah mensiagakan Pompa Portable 2 unit di Jalan Gebanganom Raya dan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here