Ide adu debat terbaik 2 konsultan politik terbaik Prabowo Ganjar, antara Hasan Nasbi dan Yunarto Wijaya muncul dari akun media sosial X alias twitter @kurawa milik sineas twitt Rudi Valinka.
Berawal dari cuitannya yang memulai gagasan adu debat paling keren jika kedua konsultan politik tersebut menyampaikan isu-isu yang sangat relevan menghadapi situasi politik kekinian dalam memenangkan kandidatnya masing-masing.
“Yang paling keren kalo @datuakrajoangek vs @yunartowijaya bisa diadu dalam debat Podcast membawa jagoannya masing2 Prabowo vs Ganjar. Isu2nya pasti yang relevan didebatin di Timeline X selama ini,” tulis akun @kurawa seperti dilihat Rabu, 4 Oktober.
Gayung bersambut dengan baik tak lama cuitan @kurawa tersebut, langsung direspon dengan cepat oleh akun milik Akbar Faisal @akbarfaisal68 yang menyatakan bersedia memfasilitasi adu debat itu di di Podcast miliknya. Debat tersebut terkait pencapresan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Kesediaan Akbar Faizal tersebut menjawab tantangan dari Rudi Valinka yang dikenal dengan akun @kurawa di media sosial X alias Twitter.
“Baru aja dapat info dari bang @akbarfaizal68 yang menyatakan bersedia di podcastnya memfasilitasi Debat Terbaik 2 Konsultan Politik Prabowo Ganjar. Hasan @datuakrajoangek melawan Toto @yunartowijaya,” lanjutnya.
Diketahui, pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi yang dikenal dengan akun @datuakrajoangek merupakan pendukung Prabowo. Dia sering mencuit dukungan kepada Menteri Pertahanan RI itu.
Terbaru, Hasan Nasbi menyinggung soal usia capres. Menurutnya, para pemimpin negara lain pun menunggu puluhan tahun untuk dapat menjadi presiden atau perdana menteri.
Dia pun mempertanyakan apakah Prabowo yang sudah menunggu 20 tahun bisa menjadi presiden RI atau menyerah dalam kontestasi Pilpres mendatang.
“Aung San Suu Kyi menunggu hingga 21 tahun, jadi konselor di usia 71 tahun, Mandela menunggu 27 tahun, jadi presiden di usia 76 tahun. Anwar Ibrahim menunggu 24 tahun, jadi PM di usia 75 tahun. 08 menunggu 20 tahun, akan seperti mereka? Yang menyerah dalam penantian banyak, sedikit yang tidak,” tulis Hasan di akun @datuakrajoangek.
