Ganjar Pranowo menyambangi rohaniawan Franz Magnis Suseno (Romo Magnis) di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakarya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan Romo Magnis membahas soal pentingnya sikap kenegarawanan dalam memajukan bangsa Indonesia.
Ganjar tiba sekitar pukul 08.28 WIB dan langsung menemui Romo Magnis di ruangannya. Pertemuan selama kurang lebih satu jam tersebut berlangsung penuh keakraban.
“Diskusi biasa, beliau sebagai intelektual, tokoh agama, beliau punya sikap pribadi, tapi tidak bisa menunjukkan. Beliau institusinya netral,” tutur Ganjar kepada para media usai bertemu Franz Magnis.
Ganjar sempat berseloroh bahwa ini menjadi silaturahmi orang tua ke yang muda, meski rambutnya sama putih. “Ini orang yang lebih muda bertemu yang lebih tua, walaupun rambutnya sama,” kata Ganjar disambut tawa Romo Magnis.
“Kenegarawanan itu penting, beliau ceritakan beliau dari orang kecil dan mencari siapa wakil saya yang bisa menyuarakan tentang kemiskinan, akses kemudahan menuju kesejahteraan,” ujar Ganjar yang mengaku banyak menerima masukan tentang moral dan etika.
Dalam kesempatan tersebut Franz Magnis mengatakan bahwa dirinya yakin Indonesia dapat lebih maju dan rakyatnya sejahtera di kemudian hari. Salah satu yang diperlukan oleh seorang pemimpin adalah sikap perlawanan terhadap korupsi.
“Indonesia masih mempunyai masa depan yang cerah, tapi kita harus mengatasi masalah-masalah korupsi, kemerosotan etika, kita harus tetap dalam identitas kejujuran,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengaku tidak ada pesan khusus terhadap Ganjar. Namun begitu, doa terselip agar perjuangannya diberi kemudahan.
“Ya, tidak ada pesan khusus (untuk Ganjar), semoga Tuhan memberkati dan jalan terus,” ujar Romo Magnis.
Dalam kunjungan tersebut Ganjar mendapat oleh-oleh dari Romo Magnis dua buah buku berjudul Etika Politik dan Iman dalam Tantangan.
