Tindakan Rocky Gerung yang belakangan ini viral akibat perkataannya yang menimbulkan keresahan luas di masyarakat harus menanggung akibatnya.
Para relawan dan elemen masyarakat yang geram dengan ucapan Rocky Gerung tersebut kemudian membuat gerakan nasional tangkap Rocky Gerung. Kasus tersebut terus dikawal, baik yang di Jakarta maupun di berbagai daerah.
Usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu, (6/9/2023), Rocky Gerung yang hendak meninggalkan Bareskrim dilabrak seorang perempuan muda yang dikenal bernama Noviana Kurniati.
Dalam video yang sempat viral, Rocky kelihatan akan meninggalkan Bareskrim disambut di pintu keluar oleh Novi. Setelah menyapa, Novi spontan melabrak Rocky yang terlihat lelah usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam.
Dengan lantang Novi mempertanyakan pertanggungjawaban Rocky atas perkataannya yang menimbulkan keresahan dan perpecahan. Bahkan spontan Novi sempat mendorong Rocky yang membuat Novi diingatkan oleh pendamping Rocky.
Perempuan berambut pendek itu terus melabrak Rocky hingga akhirnya Rocky terpaksa diamankan oleh petugas jaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Merasa belum puas, Novi terus mengejar Rocky melalui pintu lainnya. Petugas jaga bergerak cepat mengamankan pintu masuk dimana puluhan relawan lainnya berada.
Aksi Novi ini kemudian viral di sosial media. Novi memang dikenal sebagai sosok yang berani menyampaikan pendapatnya. Dari pantauan sosial media, Novi aktif memposting video atau konten yang memberikan pencerahan, terutama melawan narasi-narasi yang menyesatkan.
Perempuan muda yang berani melabrak Rocky ini merupakan jebolan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Novi yang juga kader PDIP tercatat sebagai bacaleg DPRD Kab Cianjur Dapil 3 Pacet, Cipanas, Sukaresmi, dan Cikalong Kulon.
“Aksi itu nggak direncanakan. Tiba-tiba kami dapat info kalau Rocky lagi di Mabes. Spontan aja bersama teman-teman datangi Mabes,” ungkap Novi.
Novi juga menjelaskan kalau aksinya itu merupakan inisiatifnya sendiri dan tidak ada kaitannya dengan PDIP.
“Itu aksi spontan. Nggak ada instruksi partai atau yang lainnya,” ujar Novi. Dirinya juga membantah kalau dikatakan memukul atau menendang Rocky. “Saya nggak sekalipun memukul, menonjok, atau menendang Rocky,” ucapnya.
Kehadiran Rocky di Bareskrim Polri terkait pemeriksaan atas laporan yang dilakukan masyarakat perihal videonya yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para relawan dan elemen masyarakat yang merasa terganggu dengan pernyataan Rocky Gerung melakukan gerakan nasional tangkap Rocky Gerung di berbagai daerah.
Mereka bersama-sama melaporkan Rocky Gerung ke polisi dan sepakat akan terus mengawal aksi tersebut hingga Rocky ditangkap.
