Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa industri pertahanan memiliki posisi strategis dalam mendukung dan menyukseskan pembangunan.
“Industri pertahanan adalah bagian vital dalam pembangunan. Bagian yang menentukan dari kemerdekaan kita, kedaulatan kita,” ujar Menhan Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi pada peringatan hari jadi ke-1 Defend ID di Bandung, (15/6/2023).
Menhan Prabowo mengatakan bahwa setelah beberapa minggu diangkat menjadi Menteri Pertahanan, Presiden Jokowi memberi tugas agar industri pertahanan Indonesia bisa kuat dan mandiri.
“Alhamdulillah bahwa saya selama menjadi Menteri Pertahanan, kontrak untuk BUMN Industri Pertahanan naik 800 persen,” ungkap Menhan Prabowo.
“Ke depan saya yakin industri pertahanan kita akan bangkit dan lebih berprestasi,” lanjut Menhan di hadapan ribuan pekerja Defend ID yang menyaksikan orasinya.
Peringatan ulang tahun Defend ID kali ini mengambil tema “Defend ID Terus Maju Wujudkan Indonesia Maju” dan turut menampilkan produk unggul pertahanan diantaranya Medium Tank Harimau, Ranpur Anoa 6×6, Badak 6×6, dan Ranops Maung 4×4.
Defence Industry Indonesia (Defend ID) adalah holding BUMN Industri Pertahanan dimana PT Len Industri (Persero) sebagai induk (Electronics System) dengan anak perusahaan diantaranya: PT Dahana (Energetic Materials), PT Pindad (Land Platform, Weapon, Munition, Heavy Equipment), PT Dirgantara Indonesia (Aerospace Platform), PT PAL Indonesia (Naval Platform, Shipbuilding).
Holding BUMN ini memiliki visi menjadi industri pertahanan nasional yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing dan terdepan di pasar global.
