Voxpol Center Research and Consulting angkat bicara soal perolehan quick count Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mencapai 41,37% pada Kamis (15/2/2024) sore.
Sebelumnya, dalam hasil tangkapan layar yang viral di media sosial X, Voxpol juga memuat data quick count dari paslon Prabowo-Gibran meraih 33,3% sementara Ganjar-Mahfud mengantongi 25,3% suara.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa perolehan angkat tesebut merupakan informasi yang tidak benar atau hoax.
“Jadi pada data kita ini kelihatan di menit yang tersebar di screen captured di televisi nasional CNN itu, itu betul betul-betul hoaks sangat rapi, hampir tidak terlihat gradasi warnanya, bagaimana mengeditnya, hampir tidak ada jejak di foto tangkapan layar itu,” kata Pangi dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
Dirinya menjelaskan berdasarkan hasil hitung cepat Voxpol Center per 14 Februari pukul 15.18 WIB, paslon 1 memperoleh suara 23,99 persen.
Sementara, pasangan Prabowo-Gibran berada di angka 58,04 persen, serta Ganjar-Mahfud mendapat 17,97 persen.
Lebih lanjut, Pangi mengimbau masyarakat tak menyebarkan hoaks terkait pemilu dengan mengatasnamakan lembaga survei.
“Kita mengimbau untuk jangan menyebar hoaks. Itu akan mengganggu kredibilitas terhadap lembaga,”” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/2).
Sebelumnya, di media sosial X beredar tangkapan layar yang memperlihatkan hasil quick count Anies-Muhaimin meraup 41,37 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh 33,33 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih 25,30 persen suara.
Pada bagian perolehan hitung cepat juga terlihat logo Voxpol Center Research and Consulting.
