Berkendara menggunakan mobil merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan dapat mempermudah mobilitas.
Meski begitu, kita tetap harus memperhatikan posisi berkendara yang ergonomis dengan mengatur posisi duduk yang benar, nyaman, dan aman.
Sehingga dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi keletihan, bahkan menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Dalam berkendara, diperlukan kewaspadaan, kesabaran dan ketelitian. Kenyamanan dan ketenangan dalam mengemudi, juga diperlukan agar tak terjadi hal yang tak diinginkan di jalanan
Untuk keselamatan dalam berkendara, mengemudikan mobil tidak hanya sekedar menyalakan mesin, lalu langsung jalan begitu saja.
Banyak ritual yang harus dilakukan oleh pengemudi sebelum memulai berkendara di jalan raya. Misal, wajib mengecek kondisi sekeliling mobil mulai tekanan udara, hingga mesin.
Misal, wajib mengecek kondisi sekeliling mobil mulai tekanan udara, hingga mesin. Setelah itu, menurut Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) ada hal lain yang harus dilakukan.
Pertama, setelah duduk atur posisi yang benar-benar nyaman dan usahakan bagian punggung menempel dengan jok dan jangan terlalu tegak.
“Agar jika terjadi kecelakaan bisa mengambil keputusan dengan cepat. Kalau duduknya saja tidak nyaman, mengemudi juga tidak akan nyaman,” kata Sony di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).
Kedua, atur posisi kaca spion yang sesuai dengan tingkat kenyamanan masing-masing pengemudi. Usahakan memperkecil area blind spot, agar meminimalisir terjadinya tabrakan.
Terakhir, lanjut Sony sopir juga harus selalu dalam kondisi santai, tidak boleh tergesa-gesa, karena semakin agresif dalam berkendara, pengemudi bisa cepat letih.
“Konsentrasi juga menjadi kurang bagus kalau mengemudi sambil tergesa-gesa, jadi usahakan selalu santai,” ucap Sony.
