Terkait harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di Semarang, Jawa Tengah yang sudah melewati harga yang ditentukan, Pemda Semarang bersama produsen minyak goreng Apical Group yang memproduksi Minyakkita melakukan bazaar di beberapa pasar.
“Pendistribusian minyak ini kita atur ya, sekarang ada Satgas Pangan. Ini tujuannya untuk memberikan trust masyarakat kepada kita bahwa kami bekerja,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
“Tetap harus ada kerja sama antara masyarakat memberikan informasi update kepada kita untuk selalu menjaga stabilitas harga di masyarakat,” paparnya.
Manumpak Manurung, Head of Industry & Government Relations Apical Group, menjelaskan, “Melalui kegiatan ini, Apical berupaya mendukung Pemerintah khususnya di Semarang dengan menyediakan minyak goreng yang terjangkau untuk masyarakat sesuai HET.”
Baca Juga: Honda Jawa Barat Didik Ribuan Pengendara Sepeda Motor Tertib Lalu Lintas
”Seperti kita ketahui bahwa beberapa pekan terakhir terdapat kelangkaan Minyakita di berbagai daerah dan melonjaknya harga Minyakita jauh di atas HET Rp14.000,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Apical meluncurkan layanan Hotmail Apical melalui minyakita@apicalgroup.com yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai Minyakita dan HET yang telah ditetapkan.
“Masyarakat yang membeli Minyakita dapat menyampaikan pelaporan terhadap lokasi penjualan minyak goreng Minyakita yang tidak sesuai dengan HET, sehingga dapat dipantau oleh pihak berwajib,” ujar Manumpak.
“Kami berharap dengan adanya Hotmail ini, kestabilan harga Minyakita dapat diraih dan makin banyak masyarakat yang teredukasi mengenai program Minyakita dan HET-nya serta membantu Pemerintah dalam kelancaran implementasi kebijakan MInyakita satu harga,” paparnya.
Dwi Hatmoko, Kepala Cabang ID Food Semarang menambahkan bahwa kolaborasi erat dan kerja sama antara Apical dengan Pemda Semarang dalam mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar tradisional adalah kunci utama menyikapi bulan Ramadhan yang segera tiba.
Selain di Semarang, Apical juga akan melanjutkan bazaar minyak goreng selama bulan Ramadhan di beberapa wilayah operasional Apical dan titik yang ditentukan oleh dinas perdagangan dan dinas pangan.
Baca Juga: Pemborosan Buang Duit Negara, KPU Provinsi Bali Usul Kampanye Partai Tanpa Baliho
