TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama Angkatan Udara Australia (RAAF) secara resmi menggelar Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 mulai hari ini, (18/9/2023).
Seremoni pembukaan latihan TNI AU dan RAAF ini dilaksanakan di Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado yang dibuka secara resmi oleh Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib dan Atase Udara Australia untuk Indonesia, Group Captain Ken Bowes.
Latma Elang Ausindo 2023 akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Kegiatan ini akan melatih beragam materi latihan pertempuran udara secara intensif, termasuk Dissimilar Basic Fighter Maneuver, Dissimilar Air Combat Manuever, Offensive Counter Air, dan Defensive Counter Air.
TNI AU sendiri menurunkan enam pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun. Kedua skadron yang akan berlatih ini dipimpin oleh Danskadud 3 Letkol Pnb Pandu “Hornet” Eka Prayoga.
Para penerbang tempur TNI AU dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 mengaku sangat antusias dan siap untuk berlatih tempur di udara bersama dengan rekan-rekan mereka dari RAAF yang memboyong 6 pesawat tempur canggih F-35.
Letkol Pnb Pandu Eka Prayoga menyampaikan bahwa latihan ini akan menjadi momen penting bagi mereka untuk berinteraksi dalam engagement air combat exercise melawan pesawat generasi kelima yaitu F-35A RAAF, baik close combat maupun beyond visual range (BVR) combat yang merupakan pengalaman pertama mereka.
“Selain itu juga sebagai sarana kami untuk sharing knowledge dan pengalaman dengan counterpart dari RAAF, baik penerbang maupun teknisi, serta sebagai sarana untuk mengukur kemampuan penerbang TNI AU dari hasil latihan profisiensi di satuan,” ujarnya.
Dengan latihan ini diharapkan pilot tempur Indonesia dapat meningkatkan kemampuan pertempuran udaranya untuk kepentingan operasi dan latihan, serta siap untuk terlibat dalam latihan bersama negara dalam skala besar, seperti Latihan Bersama Multinational Pitch Black.
