Menteri BUMN Erick Thohir berdiskusi dengan peraih Nobel Ekonomi 2021 Joseph Stiglitz di Jakarta. (Foto: X @erickthohir)

Menghadapi situasi perekonomian global dan geopolitik yang penuh persaingan, menggerakkan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyejahterakan negara dan bangsa Indonesia dengan menyongsong masa depan kearah kemajuan.

Kesungguhannya itu dilakukan eks Presiden Inter Milan tersebut dengan berdiskusi bersama peraih Nobel Ekonomi 2001 yang juga mantan penasihat Presiden Amerika Serikat, Joseph Stiglitz di Jakarta.

Kedua tokoh tersebut, Erik dan Stiglitz, banyak terlibat membahas kebijakan untuk memajukan ekonomi Indonesia.

“Pagi ini saya bertemu Joseph Stiglitz yang pernah menjadi penasihat Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Ia juga peraih Nobel Ekonomi pada 2001,” kata Erick di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Pertemuan tersebut dilakukan Erick Thohir di sela-sela kesibukannya dalam menghadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Hal itu merupakan bentuk komitmen Erick dalam menjalin relasi dengan berbagai pihak untuk kepentingan Indonesia.

Baca Juga  GP Ansor yakin Ekonomi Syariah Makin Maju, Setelah Erick Thohir Terpilih Kembali Jadi Ketua MES

Dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas oleh Erick dengan Stiglitz. Salah satunya, membahas perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin pesat serta membicarakan potensi kerja sama.

Selain itu, Erick juga membahas perkembangan situasi internasional saat ini. Mulai dari tantangan ekonomi global saat ini setelah pandemi berakhir dan juga situasi geopolitik yang turut mempengaruhi perekonomian global.

Apalagi, saat ini, sedang terjadi perang antara Rusia dan Ukraina yang turut mempengaruhi iklim perekonomian internasional.

“Kami berdiskusi tentang ekonomi dunia yang kini penuh tantangan termasuk kebangkitan ekonomi pascapandemi dan geopolitik,” ucap Erick.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here