Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi meluncurkan lambang dan maskot resmi FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 di markas FIFA, Jumat (1/9/2023).
Lambang FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintas nusantara. Sedangkan mahkota bergambar bola mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.
Peluncuran ini memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang pengalaman, warna, keragaman, dan semangat perayaan sebuah turnamen yang dihelat di Indonesia yang kini menjadi jantung Asia Tenggara.
Untuk Maskot resmi disebut Bacuya atau singkatan dari Badak Cula Cahaya sejatinya merupakan maskot untuk Piala Dunia U-20 2023 yang gagal dilaksanakan di Indonesia. Meski begitu maskot tersebut digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17.
Badak bercula merupakan hewan asli Indonesia. Filosofi Bacuya merupakan badak Jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Meski begitu dia memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Saat dirinya menemukan sepakbola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen inilah yang mengubah Bacuya.
Bacuya merupakan pembela. Ia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Ia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepakbola.
Dengan status tuan rumah, Indonesia otomatis mendapatkan slot untuk berlaga pada putaran final Piala Dunia U-17. Indonesia akan bergabung di Grup A. Lawan yang akan dihadapi masih menunggu jadwal undian yang akan dilakukan di Swiss pada 15 September 2023.
Total terdapat 24 negara yang akan berlaga di Piala Dunia U-17, yaitu Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia.
Sementara dari Afrika yaitu Burkina Faso, Mali, Maroko, dan Senegal. Mewakili Amerika Utara, tengah, dan Karibia yaitu Kanada, Meksiko, Panama, dan Amerika Serikat.
Untuk Amerika Selatan akan diwakili oleh Argentina, Brasil, Ekuador, dan Venezuela. Sementara dari benua Eropa yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol. Dan, untuk Oseania yaitu Kaledonia Baru dan Selandia Baru.
“Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepakbola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia,” ujar Erick.
Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
