Bagi Anda pencinta olahraga bela diri pasti akrab dengan event Ultimate Fighting Championship (UFC) yang terkenal seantero dunia.
Sinyal kehadiran event UFC di Indonesia sepertinya mulai menguat setelah hadirnya Senior Vice President UFC Kevin Chang dan Vice President Operations UFC Leanne Chu bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora Jakarta, (28/8/2023).
Setelah diterima di ruang kerjanya, Menpora Dito yang didampingi Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra bersama Kevin Chang langsung meninjau venue Indonesia Arena yang rencananya akan digunakan sebagai tempat diselenggarakannya UFC.
Keseriusan Indonesia untuk menyelenggarakan UFC memang sebelumnya sempat dilontarkan Menpora Dito bulan Juni lalu. “Insya Allah. UFC akan menggelar di Indonesia di awal tahun 2024,” ujar Menpora Dito.
UFC memang sudah punya hubungan baik dengan Indonesia. Hal itu dibuktikan lewat kerja sama KOBI dan One Pride MMA dalam mengirimkan petarung untuk mentas di Road to UFC. Sudah dua kali petarung MMA Indonesia dari One Pride MMA mentas di ajang Road to UFC.
Tahun lalu, ada lima wakil Indonesia yang berlaga. Namun, hanya satu yang berhasil lolos mendapat kontrak UFC, yaitu Jeka Saragih.
Seni bela diri campuran semakin populer di Indonesia setelah atlet Jeka Saragih terpilih menjadi petarung (fighter) asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC.
Selain Jeka, terdapat sejumlah petarung Indonesia yang sudah mengikuti MMA Fight Academy di San Diego Amerika Serikat.
Di antaranya Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan, Yoga Prabowo, Rendi Anjar Kusuma, Reza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.
