Banyak cara yang dilakukan dalam memperingati HUT RI ke-78 kali ini. Seperti yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru yang melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut di Pulau Bando, Kawasan Konservasi Pulau Pieh, (17/8/2023).
KKP juga melakukan berbagai aksi konservasi seperti bersih pantai dan pelepasan tukik bersama Pemerintah Kota Pariaman dan para mitra konservasi dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78.
“Aksi pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini menjadi langkah yang strategis dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus mempertegas kehadiran negara dalam pengelolaan kawasan konservasi dan memperkuat kolaborasi pemerintah dengan masyarakat sebagai penggerak konservasi” ujar Direktur Konservasi dan Keanekaragaman hayati laut Muh. Firdaus Agung Kunto Kurniawan dalam keterangannya.
Menurut Firdaus, Kawasan Konservasi Pulau Pieh merupakan kawasan konservasi perairan nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.70/MEN Tahun 2009 Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pulau Pieh dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Sumatera Barat.
Sementara, Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah juga mengungkapkan aktivitas yang dilakukannya bersama Pemerintah Kota Pariaman dan sejumlah mitra Konservasi.
Selain mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut, pihaknya juga melepasliarkan 86 ekor tukik jenis penyu hijau ke laut serta membersihkan sampah di sekitar pantai.
Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin yang hadir pada kegiatan ini berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk mencetak generasi bahari masa depan yang menghayati makna 17 Agustus sebagai kemerdekaan Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan penyelaman di wilayah kami, pengibaran bendera bawah laut ini sekaligus memperkenalkan kekayaan pantai di Pariaman, dalam momen kemerdekaan ini membuktikan bahwa kita bisa melakukan apa pun untuk negara ini,” ujar Mardison.
Selain Pemerintah Kota Pariaman, sejumlah mitra konservasi dan perguruan tinggi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di antaranya Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Raja Samudera, Yayasan Minang Bahari, KOMPAK Tabuik Diving Club.
Hadir juga Aquamarine Universitas Bung Hatta, UPTD KPSDKP Provinsi Sumatera Barat, PT. Pertamina Patra Niaga DPPU Minangkabau serta Komunitas Penelusuran Khusus Seni dan Budaya Sumatera Barat dan Putera Maritim Sumatera Barat Tahun 2023.
