Pengukuhan anggota Paskibraka 2023. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Peringatan Upacara Detik-detik Proklamasi yang digelar di Istana Merdeka berlangsung khidmat dan lancar. Pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih berjalan dengan baik dan tanpa halangan.

Kelancaran upacara tersebut tidak terlepas dari peran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang anggotanya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Paskibraka ini merupakan remaja-remaja pilihan yang mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang ketat selama menjalani masa karantina di Jakarta.

Untuk menjadi anggota Paskibraka juga bukan perkara mudah karena mereka harus menjalani seleksi mulai dari tingkat kelurahan hingga nasional.

Tugas yang diemban Paskibraka memang tidak mudah. Mereka harus bisa membawa dan mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Tugas mereka disaksikan banyak orang mulai dari presiden hingga masyarakat biasa. Tidak heran jika beban tanggung jawab seorang anggota Paskibraka sangat besar dan berat.

Baca Juga  Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden Dapat Tambahan Kekuatan Baru

Meski berat namun ada kebanggaan yang luar biasa bagi anggota Paskibraka. Kebanggaan terasa pada diri Agus Aryanto yang bertugas sebagai Paskibraka Komandan Kelompok (Danpok) 17 pada upacara pengibaran bendera.

Petugas Paskibraka yang berasal dari Sulawesi Selatan tersebut mendedikasikan kesempatan tersebut sebagai hadiah untuk sang Ibunda.

“Bangga, apalagi saya sudah berhasil memberikan hadiah kepada mereka karena ibu saya kebetulan ulang tahun hari ini. Jadi saya ingin menghadiahkan mereka, membawa mereka ke Istana,” tutur Agus.

Hal senada juga disampaikan Lilly Wenda yang bertugas sebagai pembawa baki pada pengibaran bendera mengaku bangga bisa bertugas mewakili daerahnya. “Senang banget, bangga juga jadi pembawa baki dari Papua,” ucapnya.

Baca Juga  Buka Kongres XXV PWI, Jokowi: Insan Pers Pegang Teguh Kode Etik Jurnalistik

Meski demikian, momen unik juga dirasakan oleh Lilly saat bertugas. Namun, Lilly tetap percaya diri dan melaksanakan tugas dengan lancar.

“Tetap pede aja, percaya diri, semua akan berjalan dengan lancar. Jangan langsung ragu, kalau ‘haduh gimana ini’ itu jangan. Tapi percaya diri bisa, bisa,” tegas Lilly.

Sementara itu, Diki Wahyudi, Paskibraka asal Provinsi Gorontalo yang bertugas sebagai Danpok 17 pada upacara penurunan bendera turut menyampaikan rasa bahagianya. Diki menilai, kesuksesan tugas hari ini dapat diraih karena dukungan teman-teman Paskibraka.

“Sangat luar biasa, bangga, terus senang sekali. Dengan teman-teman yang sangat membantu, dan mendukung dari belakang,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here