Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menjajal Light Rail Transit alias LRT dari stasiun Harjamukti, Depok menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, (3/8/2023).
Perjalanan uji coba yang dilakukan Presiden Jokowi ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya Jokowi telah melakukan perjalanan uji coba sebanyak 2 kali.
“Saya sudah tiga kali coba. Ya nyaman. Saya rasakan semua nyaman,” komentar Presiden Jokowi.
Meski begitu, Presiden Jokowi terus mengingatkan agar pihak terkait dengan LRT ini terus melakukan pengecekan dalam sistem LRT. Sebab, menurutnya, keamanan dan keselamatan harus diutamakan.
“Cek terus karena ini masih uji coba. Ya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, keselamatan yang utama,” tegas Presiden.
Selama melakukan perjalanan uji coba, Presiden Jokowi melewati 12 stasiun, mulai dari Stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas.
Dalam perjalanan uji coba ini Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Direncanakan, LRT ini akan melayani rute yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) dan beroperasi mulai tanggal 18 Agustus 2023 dengan total 434 perjalanan tiap hari dengan jam operasi mulai pukul 05.30 hingga 23.30 WIB.
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menjelaskan untuk tahun pertama pengoperasian direncanakan ada 434 perjalanan LRT per hari.
“Total 434 perjalanan LRT per hari itu akan dibagi dua untuk jalur Dukuh Atas-Harjamukti Cibubur dan Dukuh Atas-Jatimulya,” ujarnya.
Ke depannya, LRT ini juga kaan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melalui Stasiun Halim.
