Presiden Jokowi resmikan Bandara Ewer di Asmat, Papua. (Foto: BPMI Setpres/ Laily Rachev)

Provinsi Papua yang luas memang masih membutuhkan infrastruktur terutama untuk mendukung mobilitas perekonomian. Terkait hal tersebut pemerintah telah membangun bandar udara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Ewer mengharapkan keberadaan bandara di Kabupaten Asmat dapat mendorong perkembangan dan kemajuan daerah di Papua Selatan tersebut. Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan terminal Bandara Ewer, (6/7/2023).

“Kita ingin dengan selesainya Bandara Asmat ini, Asmat akan semakin berkembang dan maju. Dan, kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat, di Provinsi Papua Selatan, secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan, Bandara Ewer siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Asmat, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperlancar arus barang dan orang.

Baca Juga  Survei Indikator: Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir Populer di Jawa Timur

“Ini penting sekali konektivitas, keterhubungan antara sebuah wilayah, baik itu kabupaten, provinsi maupun pulau, karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, dan akan membuka isolasi, akan mempercepat kiriman-kiriman logistik,” ujarnya.

Bandar Udara Ewer di Kabupaten Asmat ini memiliki landasan sepanjang 1.650 meter dan melayani penerbangan pesawat ATR 72. Keberadaan Bandara ini juga berpotensi mendorong peningkatan sektor pariwisata di Asmat.

“Tadi saya mendapatkan laporan bahwa sekarang, setiap minggu dari Timika telah ada dua kali penerbangan, dari Kamur seminggu sudah ada empat kali penerbangan, dan dari Merauke seminggu sudah ada empat kali penerbangan. Ini akan membuka wisata Asmat akan semakin meningkat,” tandasnya.

Baca Juga  Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Jangan Alergi Kritik, Terus Belajar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here