Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data bencana Indonesia periode 1 Januari hingga 16 Juni 2023.
Dalam rilis tersebut BNPB mencatat sepanjang awal tahun hingga pertengahan tahun 2023 telah terjadi 1.759 kejadian bencana yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kejadian tersebut telah menyebabkan 156 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, 5.496 orang mengalami luka-luka, dan sebanyak 2.869.287 jiwa menderita dan harus mengungsi.
Selain itu, total rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 19.779 unit serta sebanyak 453 fasilitas umum mengalami kerusakan. Sebanyak 58 kantor rusak dan 117 jembatan mengalami kerusakan.
Kejadian bencana didominasi oleh banjir sebanyak 654 kejadian. Disusul cuaca ekstrem 601 kejadian, serta tanah longsoor sebanyak 320 kejadian.
Ancaman lainnya yaitu kebakaran hutan dan lahan 144 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 18 kejadian, gempa bumi 15, kekeringan 5 kejadian, dan erupsi gunung berapi 2 kejadian.
Sebaran bencana masih banyak terjadi di wilayah Pulau Jawa, NTB, NTT, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan dengan rata-rata 50 kejadian hingga di atas 150 kejadian.
BNPB menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, serta terus mengikuti informasi yang valid dari sumber yang terpercaya terkait bencana.

