Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) ke-9 tahun 2023, di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, (13/6/2023)
POTRADNAS dilaksanakan mulai dari 13 sampai 15 Juni 2023, dengan diikuti para anak muda berusia 15-22 tahun, yang terdiri dari 26 perwakilan kontingen dari provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Ada lima jenis olahraga tradisional yang dipertandingkan pada POTRADNAS kali ini yaitu Hadang, Egrang, Sumpitan, Terompah Panjang dan Gasing. Pembukaan ditandai dengan peniupan sumpitan ke sasaran oleh Menpora Dito dan Bupati Kuningan Acep Purnama.
“Ini keren ya, ditengah era globalisasi yang banyak berkutat pada digital seperti e-sport dan sejenisnya, ini masih sangat banyak anak muda yang menggemari olahraga dari tradisional,” kata Menpora Dito.
Menpora mengatakan pemerintah terus berkomitmen untuk melestarikan tradisi permainan tradisional yang sudah turun menurun. Diantaranya dengan mengembangkannya menjadi olahraga tradisional sehingga dapat dimainkan oleh generasi saat ini.
“Olahraga tradisional bisa sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kebugaran jasmani, sekaligus diharapkan pada suatu saat dari olahraga tradisional bisa menjadi prestasi,” tambahnya.
“Ayo kita jadikan tradisi menjadi prestasi. Sebagai contoh Pencak Silat dulunya juga merupakan olahraga tradisional sebagai warisan leluhur, pada akhirnya seperti pada SEA Games Tahun 2023 ini menyumbang 9 emas dan menjadi juara umum di Asia Tenggara. Dan ini akan kita dorong terus bisa masuk ke Olimpiade,” jelasnya.
Menpora juga mengajak kolaborasi dan peran aktif dari daerah dan para pelaku olahraga tradisional untuk terus mengembangkan menjadi sports tourism, sports industry, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Alat-alat yang dipakai seperti egrang, sumpit, terompah, bisa dijadikan industri olahraga, yang pada akhirnya akan turut meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Menpora.
