London Electric Vehicle Company (LEVC) memulai babak baru yang penting dalam sejarahnya dengan meluncurkan teknologi kendaraan listrik murni baru yang inovatif akan memberikan landasan transformasi dari pabrikan taksi kelas atas menjadi penyedia solusi e-mobilitas terkemuka.
LEVC merupakan wujud baru dari keberadaan perusahaan transportasi umum di kota London yang dikenal sebagai black cab. Sejatinya, perusahaan ini telah hadir sejak 1908 untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum di London, Inggris.
Saat ini, LEVC difokuskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai transportasi orang di sekitar daerah perkotaan, dengan kendaraan yang dibuat khusus.
Strategi baru LEVC akan menghadirkan mobilitas yang cerdas, ramah lingkungan, aman, dan dapat diakses oleh semua orang, melalui rangkaian kendaraan listrik canggih baru.
Pada Mei lalu, LEVC meluncurkan fondasi untuk serangkaian produk baru generasi mendatang dengan menggunakan platform EV baru yang canggih yang disebut Space Oriented Architecture (SOA).
Platform ini dikembangkan bersama dengan Geely Holding Group yang berbasis di Cina, SOA bersifat modular dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Platform EV pertama di dunia yang fokus pada penetapan standar baru untuk ruang onboard, menghadirkan mobilitas nol emisi yang mendukung penuh kenyamanan interior yang bisa dinikmati penumpangnya.
Platform SOA ini dikembangkan selama 2,5 tahun di pusat R&D di Cina, Swedia, Inggris, dan Jerman. Fleksibilitas SOA memaksimalkan ruang interior, menawarkan konfigurasi tempat duduk ganda dan ruang barang.
Dengan platform baru ini, dapat dikembangkan model kendaraan yang variatif – mulai dari mobil pembawa penumpang, hingga kendaraan komersial. Platform ini juga menawarkan kemajuan signifikan dalam hal jangkauan, efisiensi, keamanan, waktu pengisian daya, daya tahan, dan konektivitas.
Platform SOA juga meningkatkan standar untuk fleksibilitas interior, dengan beberapa konfigurasi tempat duduk. Berbagai konfigurasi kemudian diaktifkan dengan pengaturan kursi yang sepenuhnya fleksibel, dengan jalur geser yang membentang dari arsitektur depan ke belakang.
Platform ini memiliki panjang 4.860mm-5995mm dan lebar 1945mm-1998mm, dengan jarak sumbu roda dari 3000mm-3800mm. SOA dapat dikonfigurasi untuk berbagai EV, dari model pembawa penumpang yang luas hingga aplikasi komersial yang dioptimalkan untuk kargo.
SOA juga dapat menawarkan sistem penggerak roda depan, penggerak roda belakang, dan bahkan penggerak semua roda.
SOA juga dilengkapi dengan pilihan baterai canggih dari 73kWh hingga 120kWh yang diklaim bisa menempuh jarak hingga 695km serta kemampuan pengisian daya sangat cepat.
Selain arsitektur fisik yang inovatif, SOA juga menggabungkan teknologi platform digital pengaturan standar terbaru: L-OS. Arsitektur elektronik baru dari chip ke cloud, L-OS telah dibangun secara eksklusif untuk ruang mobilitas masa depan.
Dengan daya komputasi yang besar, L-OS memberi pengguna pengalaman terbaik, mulai dari kemampuan otonom hingga kokpit cerdas, membentuk sistem operasi digital yang lengkap.
Teknologi L-OS berarti kendaraan berbasis SOA memiliki kemampuan otonom, dari Level 2 hingga Level 4. Pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) memungkinkan kendaraan berbasis SOA untuk selalu up to date tanpa banyak kerepotan.
