Mencuatnya nama Erick Thohir kembali muncul sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial dalam pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan mayoritas simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan Erick Thohir menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada pilpres mendatang.
Hal tersebut terekam dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Data yang dirilis Indikator menunjukkan 25,7% simpatisan PDIP mengharapkan Erick Thohir menjadi cawapres yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Erick Thohir mengungguli Sandiaga Uno yang mendapat dukungan 11,9% simpatisan PDIP. Bahkan, Erick Thohir unggul jauh dari Puan Maharani yang hanya mampu meraih 3,6% persen.
“Pemilih PDIP umumnya memilih Erick Thohir sebagai cawapres,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (11/5).
Eks Presiden Inter Milan itu jauh meninggalkan nama-nama potensial lainnya. Nama Sandiaga Uno misalnya, hanya sejumlah 11.9% simpatisan PDIP yang memilihnya.
Bahkan nama Puan Maharani sebagai putri mahkota PDIP hanya mampu meraih suara sebesar 3.6%.
“Pemilih PDIP umumnya memilih cawapresnya Erick Thohir,” terang Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi pada pemaparan hasil survei terbarunya, Kamis (11/05/2023).
Burhanudin menerangkan bahwa tingginya dukungan simpatisan PDIP bisa dipengaruhi oleh hubungan personal antara Erick Thohir dan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.
Terlebih Erick Thohir memiliki komunikasi yang sangat baik dengan Megawati dan Jokowi.
“Paling tertinggi Erick Thohir, saya tidak tahu hubungan personalnya PDIP bersama Erick Thohir seperti apa,” kata Burhanuddin.
“Tapi kalau ditanya ke basis PDIP lumayan nih pendukung PDIP memilih Erick Thohir cukup besar,” tambahnya.
