Untuk urusan mudik, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga tidak mau kalah dengan instansi lainnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tengah melaksanakan perjalanan mudik tahun ini.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan BNPB yaitu dengan menyediakan fasilitas ruang istirahat berupa tenda keluarga lengkap dengan velbed (tempat tidur lipat) dan pendingin ruangan bagi para pemudik yang menggunakan jalur darat.
Tenda peristirahatan tersebut berada di Rest Area KM 130 A Tol Cipali, Desa Sanca, Gantar, Kabupaten Indramayu. Tenda berukuran 6×12 itu menjadi salah satu tempat incaran para pemudik untuk sekedar melepas lelah selama dalam perjalanan.
Selain fasilitas yang memadai, posisi letak tenda BNPB yang berdekatan dengan sarana toilet umum juga menguntungkan bagi para pemudik.
Sobar, salah satu pemudik dari Tangerang yang hendak menuju Pemalang, mengaku keberadaan tenda BNPB sangat membantu masyarakat dalam perjalanan menuju ke kampung halaman. Baginya, istirahat di tenda BNPB dengan fasilitas yang cukup memadai mampu menghilangkan penat sepanjang perjalanan.
“Lumayan, Pak. Setidaknya bisa meluruskan tulang punggung. Melemaskan otot. Capek hilang,” ujar Sobar.
Hal yang sama juga disampaikan dua anak kembar bernama Reska dan Reski, yang sengaja istirahat di tenda BNPB sambil mengisi daya baterai ponsel pintarnya.
“Enak. Nyaman. Ada AC-nya. Bisa istirahat sebentar sambil nge-charge handphone,” kata mereka.
Selain di ruas Tol Cipali, BNPB juga mendukung posko-posko pemantauan arus mudik-balik Idul Fitri 1444 H di beberapa titik yang berada di Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Adapun pembentukan posko tersebut merupakan arahan langsung dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., kepada seluruh kedeputian dan unsur pusat di lingkungan BNPB guna memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun sebagai posko darurat bencana alam maupun non-alam.
