Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melepas 67.000 lebih pemudik yang menggunakan moda transportasi bus dalam program Mudik Bersama BUMN 2023 di Ringroad Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, (18/4/2023).
Tahun ini BUMN menyiapkan 67.223 kuota mudik dengan rincian 48.243 penumpang dengan 1.071 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan 6 kapal laut.
Program Mudik Bersama BUMN tahun ini melibatkan sebanyak 82 perusahaan di bawah koordinasi Jasa Raharja. Erick menyampaikan, program Mudik Bersama BUMN tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.
Erick Thohir menilai, program tersebut dapat mengalihkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman. Program ini sekaligus implementasi dari Bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Kita berharap Mudik Bersama BUMN tahun ini, terlepas dari jumlah peserta yang ikut naik signifikan, dapat tetap berjalan lancar. Dan juga kita berharap kepada para pemudik terus menjaga ketertiban antar sesama pemudik,” ujar Erick.
“Dan yang paling penting juga untuk (pemudik) menjaga kesehatan, jangan sampai bertemu dengan keluarga tapi kondisinya tidak sehat,” tambah Erick Thohir.
Usai melepas pemudik di GBK, Erick Thohir juga mengunjungi Stasiun Senen untuk mengecek kegiatan mudik di stasiun tersebut.
“Alhamdulillah hari ini bersama Pak Dirut KAI, Pak Didiek, saya mengecek bagaimana KAI mengantisipasi peningkatan mudik yang prediksinya naik sampai 40 juta penumpang,” jelas Erick.
“Sejak awal saya sudah diskusi dengan Pak Didiek bagaimana kereta api ini harus menjadi solusi untuk mengurangi beban kendaran pribadi atau pun bis. Karena dari hitungan kemarin dari Pak Kapolantas dan Pak Kapolri sendiri, untuk di tol itu sudah sangat padat,” ungkap Erick.
Erick Thohir menambahkan, PT KAI didorong untuk terus meningkatkan kapasitas penumpang bagi pemudik agar dapat memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang kampung menggunakan moda transportasi darat.
Kereta Api memang menjadi solusi paling tepat, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas akibat kendaraan pribadi dan bus-bus angkutan umum.
