Menko Polhukam dan Men PUPR Kunjungi IKN. (Foto: Kemenko Polhukam)

Menko Polhukam Mahfud MD bersama Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengadakan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Pada kunjungan tersebut Menko Polhukam juga bersama-sama menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Ikhawan di lokasi hunian pekerja konstruksi, (13/4/2023).

Hadir sebagai penceramah dalam peringatan Nuzulul Qu’ran adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar.

Mahfud MD dalam sambutannya menegaskan bahwa IKN adalah cita-cita sebuah kota masa depan yang melahirkan peradaban dimana tercipta dengan baik kerukunan antar umat beragama.

Mahfud menukil kisah Nabi Muhammad saat membangun kota Madinah, beliau mengumpulkan para tokoh dan pemuka dari berbagai agama.

Baca Juga  Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Menunggu Restu Langit dan Bumi

Nabi kemudian mengumumkan bahwa dirinya akan membangun kota Madinah sebagai kota yang inklusif dan kosmopolit, yang menghargai kesamaan hak warga dari berbagai agama dan suku yang berbeda-beda.

“Itu yang pertama kali dilakukan oleh Nabi, membuat deklarasi ketika awal membangun kota Madinah, yang kita kenal dengan istilah Piagam Madinah,” papar Mahfud.

Sebelum menghadiri peringatan Nuzulul Qu’ran dan buka puasa bersama, Menko Polhukam, Menteri PUPR, Wamen ATR/BPN, dan Imam Masjid Istiqlal diajak berkeliling oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Mereka mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan konstruksi, diantaranya Titik Nol Kilometer, Sumbu Kebangsaan, Kantor Kementerian Koordinator, dan Istana Kepresidenan.

Imam Besar Masjid Istiqlal juga sempat menyaksikan desain Masjid Raya yang akan dibangun dengan luas sekitar 15 hektar, serta rumah ibadah lainnya di kawasan IKN.

Baca Juga  Lepas Kontingen Asian Games Hangzhou, Jokowi Minta Indonesia Masuk 10 Besar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here