Menghadapi arus mudik tahun ini Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan memaparkan beberapa target Operasi Ketupat Tahun 2023 dalam pengamanan arus mudik lebaran.
Aan menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi pada gelaran Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya ditemukan adanya beberapa hambatan arus lalu lintas.
Hal tersebut membuat petugas di lapangan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga oneway.
“Pemberlakuan oneway juga akan dimulai dari tol Cipali hingga KM 414 gerbang tol Kalikangkung,” ujar Aan, dikutip Korlantas Polri.
“Untuk di tol Cikampek hanya akan diberlakukan contraflow, sebab sudah ada penambahan satu lajur, sehingga sesuai dengan perhitungan bisa dilakukan contraflow meski sampai 2 hingga 3 lajur,” jelasnya.
Aan menegaskan bahwa target operasi ketupat tahun 2023 ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan, sehingga perjalanan waktu tempuh yang semakin baik.
Terciptanya Kamseltibcarlantas pada jalur arteri, tol dan wisata. Memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan.
“Serta memastikan kelancarannya distribusi BBM dan logistik. Harapannya Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus mengelola dengan baik manajemen kelancaran dan keamanan mudik 2023,” pungkas Aan.
Sedikitnya ada 148.211 personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengaman arus mudik lebaran 2023.
Serta akan ada 2787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu disiapkan untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.
