Presiden Jokowi menanam padi bersama masyarakat Tuban. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden Jokowi mengapresiasi penggunaan pupuk organik yang dilakukan Serikat Petani Indonesia dalam memaksimalkan percepatan tanam padi pascapanen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai melakukan kegiatan percepatan tanam padi pascapanen bersama para petani di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia, Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, (6/3/2023).

“Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah yang lain, setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak, segera ditanam, dan yang saya senang, di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut bahwa penggunaan pupuk organik dapat membantu para petani dalam mengurangi biaya produksi pertanian.

Baca Juga  Ancaman Perubahan Iklim Mulai Nyata, Presiden Jokowi Ajak Tanam Pohon

Selain itu, para petani tidak lagi mengalami ketergantungan terhadap ketersediaan pupuk kimia, industri pupuk kimia, hingga bahan baku pupuk kimia.

“Sehingga jangan sampai ada keluhan, ‘Pak pupuk-nya sulit’ ya memang sulit semua negara urusan pupuk memang sulit tapi ada pilihan-pilihan dan ini sudah dimulai oleh Serikat Petani Indonesia. Saya kira bagus sekali,” ungkap Presiden.

Penggunaan pupuk organik memang dapat membantu memperbaiki lingkungan dan menumbuhkan kembali ekosistem pertanian di daerah tersebut.

Presiden menginstruksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengembangkan penggunaan pupuk organik di daerah lain di Indonesia, termasuk penyediaan sapi yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik.

“Di daerah lain nanti tugasnya Kementan untuk mencukupi itu sehingga bisa dipakai untuk membikin pupuk organik,” tutur Presiden.

Baca Juga  Survei Indikator: Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir Populer di Jawa Timur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here