Guna penyegaran ditubuh organisasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi 473 personel mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, dan pertama.
Rotasi dan mutasi tersebut tertuang dalam empat surat telegram yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Prabowo atas nama Kapolri pada 27 Maret 2023.
Kabar mutasi tersebut juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan mutasi tersebut merupakan hal yang lumrah bagi Polri.
Adapun empat surat telegram tersebut adalah ST/712/KEP./2023 berisi mutasi delapan personel, ST/713/KEP./2023 tentang mutasi 155 personel, ST/714/KEP./2023 soal mutasi 193 personel, serta ST/715/KEP./2023 mutasi terhadap 117 personel.
Dalam surat mutasi tersebut Kapolri memutasi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam rangka pensiun.
Salah satu perwira tinggi yang dimutasi adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.
Dalam surat telegram bernomor ST: 713/III/KEP./2023, Listyo kemudian menunjuk Irjen Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya untuk mengisi posisi tersebut.
Sementara Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ditunjuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan posisi Irjen Fadil Imran.
Selanjutnya mantan Kapolres Kabupaten dan Kota Bogor, Jawa Barat, Brigjen Suyudi Ario Seto dimutasi sebagai Wakil Kepala Polda Metro Jaya.
Kemudian posisi Kabaharkam, Kapolri juga memutasi posisi Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Posisi Kalemdiklat Polri saat ini ditempati oleh Komjen Purwadi Ariyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
Selain itu Kapolri juga memutasi posisi Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) Brigjen Moch Seno Putro dalam rangka pensiun. Posisi Seno akan digantikan oleh Kombes Nanang Chadarusman.
Melalui penempatan baru itu, Nanang akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Bintang Satu Polri atau Brigjen.
Sejumlah kapolda yang dimutasi, di antaranya Irjen Agus Nugroho menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, selanjutnya Rudy menjadi Pati Lemdiklat Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.
Lalu, Irjen Angnesta Romano Yoyol menggantikan Irjen Helmy Santika sebagai Kapolda Gorontalo dan Helmy diangkat menjadi Kapolda Lampung; Irjen Akhmad Wiyagus dimutasi menggantikan Irjen Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat.
Sedangkan Suntana diangkat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di luar struktur; serta Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto dimutasi sebagai Kapolda Kalimantan Barat.
Mantan kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, diangkat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
“Yang dapat mutasi ada tujuh kapolda, ada tiga pejabat utama Mabes Polri, penyegaran ada 77 personel,” kata Dedi.
Selain itu, ada pula mutasi 72 personel Polri dalam rangka penempatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti), 88 personel Dikbangpimti, 11 personel untuk penugasan khusus, 36 personel pensiun, serta tiga personel untuk evaluasi jabatan.
