Display bisnis kue jelang Ramadhan

Memasuki puasa bulan Ramadhan tentu saja terjadi banyak perubahan perilaku konsumen maupun perilaku produsen yang menyesuaikan diri dengan perilaku konsumennya.

Ada produsen yang merasa bisnisnya lesu, tetapi ada juga produsen yang bisnisnya bergairah dan ada juga bisnis musiman yang hanya muncul di bulan puasa saja.

Coba kita perhatikan ya…

Bisnis hiburan tentu saja mengalami kelesuan, bisnis yang berkaitan dengan pernikahan juga lesu, bisnis makanan siap saji juga lesu tetapi bisa ramai di saat buka puasa.

Lalu bisnis apa ya yang bergairah?

Tentu saja yang berkaitan langsung dengan bulan puasa seperti bisnis perangkat sembahyang, kopiah, sarung, sajadah, baju koko, mukena, kitab suci, buku-buku agama, dan lain sebagainya.

Baca Juga  Bazar UMKM PLN Catat Rekor Transaksi Lebih dari Rp2,3 Miliar

Begitupun yang tidak berkaitan langsung seperti kurma, permen, biskuit, kue-kue kering, sirup, bahan makanan, bahkan sampai motor dan mobil sebagai persiapan untuk menghadapi hari raya Idul Fitri.

Ada juga bisnis musiman yang muncul seperti pedagang takjil, kue-kue untuk berbuka puasa, atau kue kering untuk sajian lebaran.

Bagi mereka yang jeli atau sudah berpengalaman tentu paham betul apa yang harus dilakukan untuk menghadapi perubahan perilaku konsumen ini.

Misalnya supermarket langsung membuat pajangan berupa display biskuit dan sirup di bagian depan dalam jumlah banyak.

Begitupun dengan hotel-hotel di kota besar biasanya menawarkan paket liburan yang super murah karena bakal sepi.

Sementara hotel-hotel di tempat wisata menawarkan paket-paket liburan yang jauh lebih mahal karena ramai sekali.

Baca Juga  Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Presiden Jokowi: Potensinya Rp3 Ribu Triliun!

Bagaimana dengan bisnis Anda? Langkah Apa yg sudah Anda lakukan menjelang puasa dan lebaran? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah tulisan ini.

Edy Suryaman

Pemerhati UMKM, Ikatan Bankir Pancasila

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here