Insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, (3/3/2023) pukul 20.00 WIB menyebabkan kerusakan berat di terminal penampungan tersebut.
Selain kerusakan di depo, kerusakan hebat juga terjadi di wilayah pemukiman yang berdekatan dengan depo Plumpang.
Dari pantauan berbagai sumber, rumah-rumah di wilayah RW 1 dan RW 2 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang berdekatan dengan depo Plumpang mengalami kerusakan parah.
Sebanyak 600 orang harus mengungsi dari rumahnya dan sementara ditampung di kantor Wali Kota Jakarta Utara, kantor PMI Jakarta Utara, RPTRA dan GOR terdekat.
Sementara untuk korban jiwa, dikutip dari Detikcom, jumlah korban hingga Sabtu dinihari, (4/4/2023) mencapai 13 orang.
Baca Juga: Jokowi: Pemda dan BPBD Harus Siapkan Anggaran untuk Bencana
Kebakaran hebat yang melanda depo Pertamina Plumpang dan pemukiman warga sekitar berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB, (4/4/2023) dan saat ini sedang dalam proses pendinginan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan resminya menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas insiden tersebut.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” jelas Nicke.
Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke.
Baca Juga: Tujuh Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Mengendarai Sepeda Motor
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam cuitannya di sosial media menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Malam ini, Jumat 3 Maret 2023 telah terjadi insiden terbakarnya pipa pertamina di Koja, Jakarta Utara,” ujar Erick Thohir.
“Saya mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban dan tentunya keluarga,” sambungnya.
“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat dan harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini,” ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Selain Ekspor, Presiden Jokowi Juga Meminta Kendaraan Listrik Terus Ditingkatkan
