UIM F1H2O World Championship - Grand Prix of Middle East - Sharjah, UAE (Foto: Arek Rejs)

Gelaran F1 Powerboat (F1H2O) World Championship bakal berlangsung di Danau Toba, 24-26 Februari 2023.

Gelaran bergengsi bagi penggemar olahraga kecepatan di permukaan air ini merupakan seri pembuka dari 8 seri yang bakal dilombakan selama musim 2023.

F1 PowerBoat merupakan F1-nya jet air yang mirip dengan Formula 1. Tentunya, laga ini memiliki penggemar yang juga sangat banyak dari berbagai negara.

Saat ini, para peserta F1 PowerBoat Seri Danau Toba sudah banyak yang hadir di Danau Toba dan mempersiapkan diri menghadapi seri pembuka F1 PowerBoat.

Ajang F1 Powerboat (F1H2O) World Championship ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk terus menggenjot sektor pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional 2023-2024, melalui penanangan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Baca Juga: Ini Dia, Helm Pembalap F1 Musim 2023. Keren!

Kejuaraan dunia ini melibatkan 20 pembalap dari 10 tim, yaitu Team Abu Dhabi, Victory Team, China CTIC Team, F1 Atlantic Team, Sharjah Team, Team Sweden, Stromoy Racing F1H2O Team, Gillman Racing, Maverick Racing, dan Comparato F1.

Pembalap Shaun Torrente dari Team Abu Dhabi mengaku sangat senang hadir di seri perdana di Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca Juga  PSSI Rilis Lagu Bersama Garuda untuk Semangati Timnas Indonesia

“Kami sangat senang bisa berlomba di Danau Toba ini. Ini event dengan venue yang berbeda dari sebelumnya,” kata Torrente.

Hal lain yang menantang bagi pembalap adalah lokasi lomba yang memiliki ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. “Ini akan menjadi tantangan berat bagi mesin kami. Kita lihat saja nanti,” sambung Torrente.

Soal tantangan balap di Danau Toba juga diakui oleh Sami Selio dari tim Sharjah. Diakui Sami, performa mesin pasti akan mengalami penurunan saat berlomba di ketinggian.

“Tapi kami yakin setiap tim menghadapi hal itu bukan kami saja. Kami tentu ingin menang dan akan menghadapi perlombaan keras khususnya di Indonesia dan di Cina nanti,” ujar Sami.

Balap Power Boat di Danau Toba akan menempuh jarak 2,8 km untuk satu putarannya. Para pembalap akan berlomba selama kurang lebih 45 menit mengelilingi trek air tersebut.

Baca Juga: Winifred Well, Bikers Perempuan Australia yang Legendaris

Tentang F1 Powerboat

Baca Juga  Tim Rowing Indonesia Rebut Medali Pertama di Asian Games 2022 Hangzhou

Kejuaraan F1 Powerboat debut pada 1981. Selama 36 tahun lomba diadakan, sudah ada sekitar 297 seri diselesaikan di 39 negara di lima benua.

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara kedua setelah Singapura yang menggelar ajang ini. Lomba ini dijuluki balap jet air tercepat di dunia.

Setiap powerboat memiliki mesin V8 berkapasitas 3.500 cc dan mampu menyemburkan energi sebesar 500 tenaga kuda.

Setiap powerboat bisa berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu dua detik. Kecepatan maksimal bisa mencapai 250 km/jam.

Terdapat ruang kemudi tertutup dengan kursi tunggal (single seater). Pembalap dilindungi oleh kaca tebal dan antipeluru, ini membuatnya aman ketika sedang beraksi.

Ketika berlomba, setiap powerboat harus melahap lintasan di atas air sepanjang 1.500-2.000 meter pada setiap serinya. Khusus di Danau Toba, lintasannya mencapai 2,8 km.

Jalur balap F1 Powerboat dirancang meliuk-liuk dan setiap tikungan akan ditandai oleh beberapa buoy. Terdapat dua kelas yang dilombakan yaitu F1 H2O dan F4-S. Kedua kelas lomba itu dibedakan oleh jenis mesin yang dipakai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here