Bencana alam gempa bumi yang meluluhlantakan Turki dan Suriah menggetarkan banyak jiwa. Di belahan bumi lainnya, banyak yang merasakan kepedihan yang dialami oleh warga Turki dan Suriah.
Banyak negara yang kemudian menurunkan orang-orang terbaiknya untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Turki dan Suriah, tanpa mempedulikan kepentingan politik, ambisi, atau hubungan diplomatik. Semuanya demi atas nama kemanusiaan.
Israel yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Suriah mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk juga tim yang akan bertugas di Turki. Selama ini hubungan Turki-Israel mengalami ketegangan.
Negara Yunani yang juga memiliki hubungan tidak mesra dengan Turki mengirimkan 21 relawan penyelamat, dua anjing penyelamat dan kendaraan penyelamat khusus. Yunani juga mengirimkan seorang insinyur struktural, lima dokter, dan ahli perencanaan seismik.
Amerika dan Rusia juga mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah. Sebanyak 100 petugas pemadam kebakaran Los Angeles County dan insinyur struktural serta enam anjing terlatih siap diterbangkan ke Turki.
Sedangkan tim penyelamat Rusia diterbangkan ke Suriah. Sebanyak 10 unit yang terdiri dari 300 orang akan mendarat di Suriah.
Cina juga tidak mau ketinggalan, mereka mengirimkan tim penyelamat berjumlah 82 orang yang diberangkatkan dari Beijing menuju Turki. Tim tersebut terdiri dari korps pemadam kebakaran, layanan tanggap gempa nasional, dan petugas medis serta dokter.
Dilaporkan juga negara seperti Indonesia, Korea Selatan, Palestina, Lebanon, Libya, Pakistan, dan Qatar sudah merespon untuk mengirimkan timnya ke Turki dan Suriah.
Diperkirakan masih akan banyak lagi negara dari Eropa, Asia Timur, Afrika, dan Timur Tengah lainnya yang akan mengirimkan tim penyelamatnya.
